Cedrik Elcid Wurara dan bisnis Youth Cloth berbahan bambu
“
Jatuh bangun dalam berbisnis, tidak membuatnya patah semangat. Cedrik kembali dengan ide bisnis clothing yang memanfaatkan bambu sebagai bahan baku.
Cedrik sudah berkecimpung dalam dunia bisnis sejak lama, bahkan jauh sebelum ia mendirikan bisnis Youth Cloth. Sebelumnya, ia telah membangun bisnis keripik bayam sehat. Namun usahanya itu menemui kegagalan, yang akhirnya membuatnya berhenti di tengah jalan.
Namun, karena ketertarikannya yang begitu besar terhadap dunia bisnis, ia tidak pernah putus asa dan terus berusaha menjajal ide bisnis yang baru. Ide mendirikan Youth Cloth bermula dari kecintaannya terhadap dunia fashion dan melihat adanya peluang jenis bisnis tersebut di kota Kendari.
Ia memilih untuk menggunakan bambu sebagai bahan baku pembuatan produk kain miliknya itu. Menurut Cedrik bahan bambu ini memiliki banyak manfaat jika diaplikasikan ke produk fashion. Bambu dinilai memiliki sifat anti bakteria dan dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu, ia juga berharap bisa menambah nilai guna dari bahan bambu yang berharga murah di daerahnya.
Terhalang Soft Skill Yang Rendah
Demi kelancaran bisnisnya, Ia juga berinisiatif mengikuti program EYW untuk mempelajari bagaimana cara membangun usaha yang baik dengan harapan suatu saat nanti usahanya ini dapat berkembang pesat.
Meskipun demikian, usaha Cedrik tidak berjalan dengan mudahnya. Ia kerap menemui banyak rintangan terutama yang berasal dari dirinya sendiri. Ia menilai bahwa soft skillnya di dunia bisnis masih belum memadai dan ia juga belum terampil serta masih kesulitan dalam mengatur waktu terutama pada masa-masa awal perintisan. Meskipun terlihat sepele, namun nyatanya kendala tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha cedrik.
Akan tetapi, minatnya yang begitu besar di bidang bisnis ditambah lagi dengan tekadnya yang begitu kuat untuk bisa menghasilkan uang sendiri menjadikan Cedrik sebagai pribadi yang kuat dan pantang menyerah. Ia menjadikan hal tersebut sebagai motivasi bagi dirinya untuk terus menjalankan dan mengembangkan bisnis Youth Cloth tersebut.
Cita-Cita Yang Mulia
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, nampaknya kalimat itu sangat cocok untuk menggambarkan pribadi seorang Cedrik Elcid Wuara. Meskipun pernah menemui kegagalan ia masih tetap bisa bangkit dan bahkan bangun dengan ambisi yang mulia di dadanya, yaitu ia ingin usahanya berkembang dengan pesat, sehingga ia bisa membuka banyak lapangan pekerjaan khususnya bagi warga Kendari.
Pada tahun 2019, melalui Oxfam > ASPUK, ia mendapatkan informasi mengenai Empowering Youth for Work (EYW), sebuah program yang digagas oleh ANGIN dan Oxfam Indonesia. ia pun tertarik dan memutuskan untuk bergabung dengan EYW serta menuntaskan semua pelatihan yang disediakan oleh program tersebut.
Berangkat dari EYW, Cedrik kemudian bergabung dengan organisasi YES Sultra. Tidak hanya itu, ia juga aktif mengikuti banyak pelatihan tentang kewirausahaan. Melalui kegiatan-kegiatannya tersebut Cedrik akhirnya mendapatkan banyak koneksi. Sehingga memotivasi dirinya untuk lebih banyak belajar agar bisa meningkatkan soft skill dan hard skill yang dimiliki.
Pengembangan Skill dan Peningkatan Pengetahuan Bisnis
Keputusannya untuk mengikuti program EYW membuahkan hasil, sebab Cedrik banyak memperoleh ilmu baru serta membentuk pola pikir bisnis yang jauh lebih baik dari dirinya sebelum mengikuti program tersebut. Ia juga bertemu banyak pemuda-pemuda lain yang sangat menginspirasi dirinya. Lebih dari itu, ia merasa program ini sangat membantunya dalam melakukan pengembangan diri.
Dengan apa yang telah diperolehnya selama mengikuti program EYW, Cedrik memberikan pesan kepada generasi muda khususnya yang berada di rural area untuk segera bergabung dengan program-program yang diselenggarakan oleh EYW ini. Ia ingin generasi muda lainnya juga ikut merasakan manfaat dari program tersebut sebesar-besarnya. Terutama dalam pengembangan skill dan pengetahuan seputar kewirausahaan. Menurut Cedrik hal ini sangat berguna bagi mereka untuk merintis sebuah bisnis.
“Semangat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk pengembangan diri dan pengetahuan perihal kewirausahaan!” katanya berpesan kepada peserta yang sedang mengikuti program EYW.